Hiruk pikuk Festival Jajanan Bango 2009 di Surabaya sudah terasa sejak pagi hari ketika acara baru dibuka. Dalam video di atas nampak pengunjung sedang berlalu-lalang di depan panggung. Wajah mereka begitu antusias, seperti tidak sabar ingin segera melahap semua pusaka kuliner nusantara yang disajikan oleh Bango.

[Direkam menggunakan HP Nokia N70 pukul 11.30]

Berikut ini pendapat beberapa orang pengunjung tentang FJB 2008 Surabaya:

  • ASRI, 23 Tahun, Ibu Rumah Tangga: “Saya benar-benar bangga pada Bango, bisa menyajikan aneka masakan khas Surabaya dalam satu lapangan, memudahkan kita yang penasaran ingin mencoba tanpa perlu jauh-jauh. Saya datang bersama anak dan suami. Kami semua merasa senang dan puas!. Tahun depan pasti datang lagi!”
  • TINA, 17 Tahun, Pelajar SMA: “Bango keren banget!!! Ultahnya dirayain dengan acara semeriah ini. Met ultah buat Bango. Semoga makin Jaya!”
  • AGUNG, 25 Tahun, Karyawan: “Pertama-tama aku ucapkan selamat ulang tahun ke 80 buat Bango, kecap favoritku sekeluarga. Kedua, terimakasih sekali karena tadi aku dapat kupon makan gratis!”
  • BU RUDI, Pemilik Nasi Udang Bu Rudi: “Bango telah membantu saya menjadi lebih terkenal. Tiap ada FJB saya selalu diundang. Langganan saya jadi tambah banyak! Terimakasih kepada Bango dan Selamat Ulang Tahun ke 80. Semoga makin jaya!”
  • TRISNO, 40 Tahun, Petani Kedelai asal Madiun: “Bango memang menjaga kualitas kecapnya dengan memesan kedelai hitam kepada kami para petani. Bango ikut membantu mengentas kemiskinan. Terimakasih Bango!”

Setelah puas dihibur pertunjukan Reog Ponorogo, pengunjung FJB kembali dimanjakan dengan hiburan.

Sedang berada di atas panggung Band Cap Tugu Pahlawan. Penampilannya yang kocak mampu membuat penonton tertawa.

Band ini mengusung konsep mirip Team Lo, band humor asal Solo.

Pengunjung tidak perlu menuju depan panggung untuk menikmati hiburan di panggung. Sebuah giant screen sengaja dipasang di dekat deretan meja makan.

Makan di area terbuka sambil menyaksikan aneka hiburan. Benar-benar konsep yang luar biasa bagus. Persembahan Bango untuk penggemarnya!

Masih dari arena FJB Surabaya. Saat ini pengunjung makin membeludak.

Di panggung sedang ada pertunjukan Reog sesi kedua. Berbeda dengan tadi sore, pertunjukan kali ini banyak menampilkan variasi gerakan.

Para warok melakukan atraksi mirip akrobat. Penontonpun bersorak gembira.

Pertunjukan diakhiri dengan menampilkan dua sekaligus dadak merak dari Grup Reog Kertajaya Surabaya.

FJB benar-benar istimewa!

FJB kali ini mendapatkan sambutan luar biasa dari warga Surabaya. Laki-laki, wanita, tua dan muda, semua berbondong-bondong memadati lokasi.

Jika siang terik tadi saja pengunjung tetap antusias, begitu pula dengan malam ini. Makin malam semakin banyak pengunjung.

Jangan kuatir malam minggu belom punya agenda. Langsung saja meluncur ke arena FJB. Dijamin puas!

Pengunjung FJB tentu ingin mengabadikan kunjungannya. Potret sana potret sini, rekam sana rekam sini.

Salah satu tempat favorit para pengunjung untuk berpose adalah di tumpeng raksasa.

Tumpeng ini tepat berada di pintu masuk arena FJB, sekaligus berfungsi sebagai gerbang.

Dari pagi tadi sejak acara dibuka hingga saat ini banyak sekali pengunjung berpose di sana.

Ini memang kesempatan setahun sekali. Sayang untuk dilewatkan begitu saja. Segera ukir kenangan di arena FJB.

Masih dari arena FJB di Stadion Brawijaya Surabaya. Pengunjung benar-benar puas menyaksikan pertunjukan Reog Ponorogo.

Begitu gamelan pengiring Reog ditabuh, pengunjung segera menghambur ke depan panggung.

Dimulai dengan tari warok, dilanjutkan dengan tari jatilan atau jaranan, kemudian tari bujang ganong.

Tak lupa tari Reog dengan mengusung dadak merak, yaitu kepala singa dengan hiasan bulu merak di atasnya.

Di akhir pertunjukan ditambahi hiburan debus. Seorang warok memakan ‘sate’ api. Ini bukan bagian dari seni Reog namun sebagai variasi saja.

Bagi yang belum kebagian silakan datang ke arena FJB karena setelah Isya akan ada pertunjukan Reog sesi ke 2

Ini dia daftar makanan yang bisa dinikmati di arena FJB:

Ayam bakar Bu Cokro, belut crispy zakhie, lele penyet zakhie, bakso pak kus, bakso bakar bumbu kacang wong malang cak to, bebek goreng cak yudi, gurame & bawal bakar bebeqaran, lele bakar bebeqaran, es cream puter la spezia, gado-gado arjuno, kakap & patin bakar bu adjie, nasi kebuli depot madinah, gulai kacang ijo & roti maryam depot madinah, nasi campur pak said, sate kerang suko pak slamet, sate kerang balap pak gendut, krengsengan ratu mapan, nasi kuning bumbu bali avon, tahu pong ibu rudi, nasi pecel ponorogo ketabang kali, sate kambing pondok rezeki, rawon setan bu sup, sop buntut ibu sup, rujak soto banyuwangi, tongseng karmen, sate kambing irma, nasi goreng jawa pak pi’i, semanggi rm.Kartika, soto daging madura wawan, tahu campur cak har, durian tandur gazebo, bubur sumsum, lemper ayam, ote-ote, klepon, kue lapis, ketan bumbu, lapis legit, kentang udang, tripang.

Selain itu masih banyak lagi menu lezat lainnya.

Segera datang, manjakan lidah, manjakan hati!

Jangan lewatkan kesempatan mendapatkan hadiah menarik dari stan kecap Bango.

Cukup berbelanja 10 ribu rupiah maka pembeli berhak mendapatkan kupon undian berhadiah.

Kecap Bango bikin masakan jadi enak. Hadiahnya bikin hati makin riang!

Benar-benar penuh kejutan. Sejak acara dibuka tadi pagi hingga selesai nanti malam tidak akan pernah sepi kejutan.

Pertunjukan yang sedang berjalan adalah tari tanduk majeng dari Madura.

Setelah ini akan ada pertunjukan Reog Ponorogo. Nampak kru Reog sedang bersiap di dekat panggung.

Habiskan akhir minggu di FJB, perut kenyang, hati riang!

Next Page »